Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid menyebut bahwa atlet dari China dan Amerika menjadi lawan terberat di ajang Piala Dunia Panjat Tebing 2023 atau IFSC World Cup seri Indonesia pada 6-7 Mei.
Meski tampil dengan atlet yang baru saja memecahkan rekor dunia Veddriq Leonardo, Yenny Wahid menyebut bahwa China dan Amerika patut untuk diwaspadai.
"Yang kami takutkan saat ini Cina dan Amerika. Mulai kejuaraan di Eropa prestasinya Cina luar biasa sekali. Saya beberapa kali diskusi dengan pelatih agar kami bisa tampil lebih cepat lagi daripada atlet Cina," kata Yenny Wahid kepada pewarta saat ditemui di restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Jumat.
Untuk kategori putri Yenny Wahid waspada kepada atlet-atlet dari Eropa yang selalu tampil impresif di setiap gelaran Piala Dunia panjat tebing.
"Kalau dari dulu atlet kategori putri dari Eropa kuat sekali. Yang tadi itu Cina dan Amerika menjadi musuh utama kategori putra sementara untuk putri dari Eropa," kata Yenny.
FPTI menargetkan Indonesia untuk mempertahankan prestasinya dan berharap akan terjadi all Indonesian final di salah satu ajang bergengsi cabang olahraga panjat tebing ini.
"FPTI sendiri targetnya atlet kita bisa mempertahankan prestasinya, syukur-syukur bisa all indonesian final. Kalau enggak bisa nanti dapar medali, kalau bisa medali emas tetap," ungkap Yenny.
Sebagai tuan rumah Indonesia akan menurunkan 22 atlet di ajang ini. Untuk kategori putra, tim Merah Putih akan diwakili oleh 12 atlet dan kategori putri akan diwakili oleh 10 atlet.
Melansir laman IFSC, Jumat, Event internasional itu bakal diikuti oleh 16 negara dari benua Asia, Eropa dan Amerika. 16 negara yang tampil yaitu Austria, Amerika, China, Ekuador, Indonesia, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Perancis, Polandia, Singapura, Spanyol, Turki dan Ukraina.
Baca juga: FPTI angkat tema kultural dalam Piala Dunia Panjat Tebing 2023
Baca juga: FPTI rampung mempersiapkan Piala Dunia Panjat Tebing 2023
Baca juga: Veddriq bawa pulang perak dalam Kejuaraan Asia Panjat Tebing 2022
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023